AqiqahJepara merupakan layanan aqiqah yang mengedepankan Syar'i , Amanah dan Tidak semua ibu bisa menyusui anaknya, ada ibu yang memiliki ASI lancar, ada pula yang tidak keluar ASI-nya sama sekali. Ketika harus bangun tengah malam karena si kecil menangis, apakah bayi Anda lapar atau gelisah, bagaimana cara mendidik anak dengan benar
Suatuketika seorang ayah yang belum lama mempunyai anak datang ke rumah saya. Sudah beberapa waktu yang silam ia menyelenggarakan 'aqiqah. Akan tetapi, ada pertanyaan yang ingin ia kemukakan. Tatkala ia menyelenggarakan 'aqiqah, sebagian orang dari kalangan tetangga menegur karena ia ikut memakan sembelihan 'aqiqah untuk anaknya.
AmalanIstighfar. Dzikir pembuka rezeki. Keutamaan berdzikir. Doa untuk Menghadapi Ujian. Sifat marah dalam islam. Cara membuat hati ikhlas. Demikianlah beberapa larangan ibu hamil menurut islam. Semoga bermanfaat dan dapat membantu. 15 Cara Hidup Sehat Menurut Islam Hukum Bertato Dalam Islam dan Dalilnya.
Syaikhjuga memperbolehkan untuk membagikan daging dalam keadaan matang atau masih daging mentah, pilihan tersebut merupakan kelapangan yang diberikan. Dengan keterangan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin itu maka daging aqiqah boleh dimakan oleh yang melakukannya. Sebagiannya lagi disedekahkan kepada saudara muslim yang lain.
Menurutdr. Hinky tidak masalah mengonsumsi makanan yang sedikit pedas atau asam. 'Sebetulnya secara umum boleh,'
InfoKonsultasi syariah agama Islam tanya jawab berdasar Quran hadits ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Aswaja. Tanya via email ke alkhoirot@gmail.com.
Mengenaijenisnya apakah jantan ataukah betina? . . .jangan memberatkan apakah domba itu jantan atau betina". Hadits Riwayat Ahmad. AQIQAH TIDAK BOLEH DIGANTIKAN DENGAN UANG. Aqiqah atau qurban, yang menjadi tujuan utamanya adalah ibadah sembelihan itu sendiri dan menumpahkan darahnya, bukan membagi-bagikan daging tersebut kepada fakir-miskin.
Adabanyak pertanyaan di masyarakat mengenai bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri atau bolehkah ibu menyusui memakan daging aqiqah anaknya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap membingungkan masyarakat dan mereka tidak mendapat jawaban yang pasti mengenai hal tersebut. Banyak yang Takut Makan Daging Aqiqah Sendiri.
AsShidiq Aqiqah Layanan Jasa Aqiqah Profesional & Terbaik di Indonesia Bersertifikat ISO 9001 : 2015. Keluarga Ikut Makan Daging Aqiqah, Apa Boleh ? Ahmad Hardiansyah 20 Nov, 2021 - Secara prinsip dan aturan, aqiqah sama dengan aturan qurban. Ibnu Qudamah mengatakan,
Googlingtanya jawab tentang agama Islam, akhirnya saya bisa menemukan situs yang pas / cocok dengan jiwa saya yang Moderat (tidak radikal namun bukan liberal yang kini marak di dunia maya maupun nyata) bermadzhab Imam Syafi'i yang dianut oleh mayoritas ummat Islam negara kita bahkan dunia, serta berfaham Ahlussunnah Wal Jama'ah panutan NU yang berusaha mengakomodir nilai-nilai tradisional
YeSFPkX. Memakan Aqiqah Anak Sendiri Bolehkah memakan daging aqiqah anaknya sendiri? Trimโs Jawaban Bismillah was shalatu was salamu ala Rasulillah, wa baโdu, Dibolehkan bagi orang tua untuk memakan sebagian dari aqiqah anaknya, dengan beberapa alasan, [1] Secara prinsip, aturan aqiqah sama dengan aturan qurban Ibnu Qudamah mengatakan, ูุณุจูููุง ูู ุงูุฃูู ูุงููุฏูุฉ ูุงูุตุฏูุฉ ุณุจูููุง ู ูุนูู ุณุจูู ุงูุนูููุฉ ูุณุจูู ุงูุฃุถุญูุฉ .. ูุจูุฐุง ูุงู ุงูุดุงูุนู . Aturan aqiqah terkait jatah booleh dimakan, dihadiahkan, disedekahnkan, sama seperti aturan qurbanโฆ dan ini pendapat as-Syafii. Kemudian beliau menyebutkan khilaf ulama dalam masalah ini. Lalu beliau menyimpulkan, ูุงูุฃุดุจู ููุงุณูุง ุนูู ุงูุฃุถุญูุฉ ูุฃููุง ูุณููุฉ ู
ุดุฑูุนุฉ ุบูุฑ ูุงุฌุจุฉ ูุฃุดุจูุช ุงูุฃุถุญูุฉ ููุฃููุง ุฃุดุจูุชูุง ูู ุตูุงุชูุง ูุณููุง ููุฏุฑูุง ูุดุฑูุทูุง ูุฃุดุจูุชูุง ูู ู
ุตุฑููุง Yang lebih mendekati, aqiqah diqiyaskan dengan berqurban. Karena ini ibadah yang disyariatkan dan tidak wajib. Seperti qurban. Karena sama dengan qurban terkait sifatnya, sunah-sunahnya, ukurannya, dan syaratnya. Sehingga dalam aturan penyalurannya juga disamakan. al-Mughni, 11/120. Dan dalam aturan ibadah qurban, sohibul qurban dibolehkan untuk memakan sebagian daging qurbannya. Sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah, ูููููููุงู ู
ูููููุง ููุฃูุทูุนูู
ููุงู ุงููุจูุขุฆูุณู ุงูููููููุฑู โMakanlah dari sebagian hewan qurban itu dan berikan kepada orang yang sangat membutuhkan.โ Qs. Al-Haj 28 Imam Malik pernah mengatakan, ุฃุญุจ ุฃู ูุฃูู ู
ู ุฃุถุญูุชูุ ูุฃู ุงููู ูููู ูููููููุง ู
ูููููุง โSaya suka jika sohibul kurban makan daging kurbannya. Karena Allah berfirman, yang artinya Makanlah bagian hewan kurbanโ.โ Ibnu Wahb mengatakan, Saya bertanya kepada Al-Laits dan ia menjawab dengan jawaban yang sama. Tafsir Ibn Katsir, 5/416. [2] terdapat keterangan dari Aisyah radhiyallahu anha terkait aqiqah, ุงูุณูููุฉู ุนููู ุงูุบูููุงู
ู ุดูุงุชูุงูู ู
ูููุงููุฆูุชูุงู ููุนููู ุงูุฌูุงุฑูููุฉู ุดูุงุฉู ููุทูุจูุฎู ุฌูุฏููููุง ููููุง ูููุณูุฑู ููููุง ุนูุธูู
ู ููููุฃูููู ููููุทูุนูู
ู ููููุชูุตูุฏูููู Aqiqah yang sesuai sunah, untuk anak lelaki 2 kambing, anak perempuan seekor kambing. Dimasak utuh tulangnya, tidak dipecah tulangnya, dimakan sendiri, diberikan ke orang lain, dan disedekahkan. Musnad Ishaq bin Rahuyah, no. 1292 Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan bahwa maksud tidak dipecah tulangnya adalah dalam rangka membangun sikap optimis at-Tafaul terhadap keselamatan anak dan tidak mengalami kecelakaan badannya. Beliau juga menegaskan, meskipun saya tidak menjumpai dalil yang menenangkan dalam hal ini. as-Syarh al-Mumthiโ, 7/499. Berdasarkan keterangan di atas, makan daging aqiqah sendiri atau aqiqah anaknya, hukumnya diperbolehkan. Allahu aโlam. Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !! didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia. Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR. SPONSOR hubungi 081 326 333 328 DONASI hubungi 087 882 888 727 REKENING DONASI BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 YAYASAN YUFID NETWORK ๐ Hukum Qunut, Tunangan Dalam Islam, Tindik Pria, Doa Untuk Orang Tua Yang Sudah Meninggal, Kumpulan Mimpi Ketemu Mantan Suami, Mushaf Tauhid Segitiga Hoax KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
Ada banyak pertanyaan di masyarakat mengenai bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri atau bolehkah ibu menyusui memakan daging aqiqah anaknya? Bolehkah anak yang diaqiqahi makan dagingnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap membingungkan masyarakat dan mereka tidak mendapat jawaban yang pasti mengenai hal yang Takut Makan Daging Aqiqah SendiriAkibatnya banyak yang takut makan daging aqiqahnya sendiri maupun anaknya karena takut itu haram atau dilarang. Maka pada kesempatan kali ini Saung aqiqah coba membahas mengenai bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri. Harapannya agar masalah ini menjadi jelas dan tidak membingungkan banyak merupakan ibadah sunnah yang dicontohkan oleh nabi. Sehingga sudah selayaknya sebagai umatnya kita mengikuti seruannya dan melaksanakan perintahnya. Keutamaan melakukan aqiqah ada banyak sekali jika kita cermati. Oleh karena itu melakukan aqiqah merupakan sesuatu hal yang semestinya berusaha untuk kita kambing aqiqah yang dipotong sendiri sudah jelas, yaitu 2 ekor untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan. Tidak ada perdebatan dalam masalah ini. Dan hampir mayoritas masyarakat muslim telah mengetahuinya melalui ceramah atau kajian-kajian para pelaksanaan aqiqah sendiri disunnahkan pada hari ke tujuh kelahiran si bayi. Bersamaan dengan pencukuran rambut bayi dan pemberian nama bayi islami untuk laki-laki maupun nama bayi islami untuk perempuan. Yang kerap menjadi masalah adalah tentang pembagian daging Makan Daging Aqiqah Kita SendiriApakah daging olahan kambing aqiqah harus dibagikan semua? Bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri? pertanyaan-pertanyaan semacam ini terus menjadi polemik dan menimbulkan kebingungan serta keragu-raguan di masyarakat ketika melakukan aqiqah. Terlebih lagi terkadang jawaban antara ustadz yang satu dan lain berbeda mengenai hukum makan daging aqiqah kita akan mencoba memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut. Jawaban yang kami ambil berikut ini merupakan perkataan dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah, seperti dilansir dari pernah diberikan pertanyaan serupa lalu berikut jawaban beliau rahimahullah,โHendaknya daging aqiqah dimakan sebagiannya. Sebagiannya lagi dihadiahkan dan disedekahkan. Adapun kadar pembagiannya tidaklah ada kadar tertentu. Yang dimakan, yang dihadiahkan dan yang disedekahkan dibagi sesuai kemudahan. Jika ia mau, ia bagikan pada kerabat dan sahabat-sahabatnya. Boleh jadi pembagiannya tersebut di negeri yang sama atau di luar daerahnya. Akan tetapi, mestinya ada jatuh untuk orang miskin dari daging aqiqah tersebut. Tidak mengapa juga daging aqiqah tersebut dimasak direbus dan dibagi setelah matang atau dibagi dalam bentuk daging mentah. Seperti itu ada kelapangan.โ Fatawa Nur ala Ad-Darb, 5 228KesimpulanDari jawaban di atas mengisyaratkan bahwa daging aqiqah boleh dimakan oleh yang beraqiqah atau melakukan aqiqah. Kemudian sebagian yang lain disedekahkan atau diberikan kepada saudara muslimnya yang lain. Untuk lebih jelas mengenai hal ini sebaiknya tanyakan kepada ustadz yang lebih berkompeten di sekitar pembahasan mengenai bolehkah kita makan daging aqiqah kita sendiri? Semoga dapat menjawab pertanyaan anda selama ini. Wallahu Aโlam Bish Shawwab.
Mungkin semua umat muslim sudah tahu tentang aqiqah dan bagaimana tata cara pelaksanaannya. Aqiqah bisa dikatakan sebagai bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menebus anak. Aqiqah merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam islam dengan mengorbankan atau menyembelih hewan atas lahirnya jabang bayi dengan selamat ke dunia ini berdasarkan syariat islam. Hewan yang disembelih adalah hewan kambing yang banyaknya berdasarkan jenis kelamin bayi. Penting dipahami bahwa pada dasarnya daging aqiqah menjadi sebuah hal yang pada dasarnya penting diperhatikan. Bagi yang mampu untuk mengaqiqahi anaknya atau berkecukupan, makaharsusegerahkarena hukummnya wajib bagi yang mampu atau sunnah muakkad. Waktu untuk melaksanakan aqiqah yaitu 7 hari setelah hari kelahirannya atau 7, 14, 21 hari, dan lainnya. Pelaksanaannya Tersebut berdasarkan hadits yang intinya menyatakan bahwa meIaksanakan aqiqah seteIah keIahiran anak seIama hari ke 7, ke 14, ke 21. Untuk hewan yang akan diaqiqahkan persyaratannya sana dengan hewan qurban, yaitu tidak ada yang cacat atau sakit dan Untuk usianya minimal setengah hingga satu tahun. Bagi orang tua yang bayinya seorang laki-laki maka menyembelih kambing atau domba sebanyak dua ekor. Dan satu ekor kambing atau domba bagi anak perempuan. Syarat untuk melaksanakan aqiqah mengenai hewannya sama halnya dengan syarat berkurban. yang artinya hewannya tidak mengalami cacat sedikitpun. Banyak pertanyaan mengenai Hukum Makan Daging Aqiqah dalam islam? Hukum Memakan Daging Aqiqah Bagi yang Beraqiqah & orangtuanya Hukum Makan Daging Aqiqah Untuk memakan daging aqiqah ada beberapa golongan untuk memakan daging aqiqah anaknya, yang pertama Aqiqah Sunnah. Yang artinya siapa saja diperbolehkan untuk memakan daging yang di aqiqahkan, termasuk kedua orang tuanya. Sehingga hukumnya sama dengan hukum melaksanakan berqurban. Hukum ini berdasarkan yang dijeslaskan oleh Ibnu Hajar a-Haitami di Fatawa a-Qubroh yang isinya,โDari ketentuan ini mengaqiqahi anak seperti berqurban untuk dirinya sendiri, maka diperbolehkan baginya ayah memakan daging aqiqah tersebut seperti halnya diperbolehkan memakan daging qurban dari dirinya sendiri.โ Berdasarkan pemjelasan dari kategori tersebut tentunya menjawab pertanyaan Bolehkah Makan Daging Aqiqah Anak Sendiri yang selama ini sering dipertanyakan. Tetapi kategori yang kedua tidak membolehkan orang tua memakan daging aqiqah anaknya, yaitu kategori Aqiqah Nadzar. Pada kategori ini kedua orang tua telah bernadzar atau menyanggupi untuk mengaqiqahi anaknya. Berarti ia dan juga orang yang wajib dinafkahinya termasuk ibu dari anak yang diaqiqahi,disaran makan daging yang tersebut, seperti hanya dalam berqurban. Sedangkan untuk kategori yang ketiga, yaitu aqiqah wasiat dimana ada seseorang yang berwasiat kepadanya, maka orang tersebut dan orang yang berkeckupan atau kaya dilarang untuk memakan daging aqiqahnya. Pembagian Daging Aqiqah Pelaksanakan aqiqah tidak hanya menyembelih hewannya saja, tetapi juga membagikannya yang sesuai dengan syariat islam. Sehingga kedua orang tua harus mengerjakan aqiqah dengan benar supaya sah. Lalu bagaimana dengan pebagian dagingnya? Dalam melaksanakan aqiqah orang yang meakukannya juga berhak sepenuhnya untuk dirinya memakan dagingnya. Hal tersebut dikarenakan tidak ada daging yang melarangnya. Alangkah lebih baiknya daging aqiqah dibagikan sesuai dengan syariat islam. Berdasarkan kategori beraqiqah di atas orang tua Boleh Makan Daging Aqiqah Anak sendiri. Lalu untuk DAging Aqiqah untuk Siapa Saja? dalam pembagian daging aqiqah dibagi menjadi tiga, yaitu 1/3 untuk dirinya sendiri atau keluarganya, 1/3 untuk fakir miskin, dan 1/3nya lagi untuk diberikan ke jiran/tetangga, sanak saudara, dan lainnya. Dengan pembagian tersebut dapat diihat dengan jelas bahwasanya keluarga dan diri sendiri bisa memakan dagingnya. Selanjutnya bagaimana cara membagikan dagingnya mentah atau harus di masak terlebih dahulu. Orang yang beraqiqah bebas menentukan apakah daging yang akan dibagikan mentah atau sudah dimasak. Tetapi ini orang lebih banyak yang memasaknya daripada mentahnya untuk dibagikan. Dan olahan menunya terserah orangnya. Orang yang diaqiqahi pun diperbolehkan untuk mencicipi menunya karena sejauh ini tidak ada dalil yang melarang untuk memakannya. Pertanyaan Boleh Memakan Daging Aqiqah Sendiri yang selama ini banyak dipertanyakan atau tidak sudah diketahui bagaimana hukumnya. Hajatan Menggunakan Daging Aqiqah Daging aqiqah diblehkan dijadikan acara sh0hibul hajat, dengan mengadakan majlis yang dihadiri para tetangga atau lainnya yang kemudian diberikan daging aqiqah yang sudah di masak Jika megadakan aacara tersebut tetap itujuannya berbeda tentunya dilarang. Dan bila yang mengadakannya sh0hibul hajat, si penerima daging aqiqah diperb0lehkan karena memiliki hak sepenuhnya mengenai dagingnya. Pelaksanaan dan Hikmah dibalik Aqiqah Setelah mengetahui tentang pembagian dan hukum aqiqah dan Boleh Makan Daging Aqiqah Anak atau tidak juga harus mengetahui cara melaksanakannya dan hikmah dibalik kewajiban mencakukan aqiqah untuk anak. Dalam pelaksanaannya tentu harus dilakukan dengan benar sesuai syariat islam supaya sah. Sama halnya berkurban saat ingin menyembelih hewannya. Dilanjutkan dengan membaca sholawat Nabi dan disembelih yang nantinya dagingnya bisa langsung dibagikan. Anak bisa dicukur atau p0t0ng rambutnya dan diberikan nama. Sedangkan untuk hikmah aqiqah diantaranya, mengerjakan sunnah Nabi dalam mengimani NAbi Ibrahim dan ISmail. Menjaga bayi supaya terhindar atau tidak dibuntuti setan dan iblis, mensyukuri atas lahirnya se0rang anak dengan selamat. TErnyata juga lepaskan anak dari tanggungan atau jaminan, membentengi ikatan kedamaian dan kekerabatan antar masyarakat sekitar. Dalil-dalil di DaIam Hadist Mengenai Aqiqah Melakukan sunnah Rasul tentunya tidak akan luput dari penjelasan Dalil-dalil Hadist. Dari Riwayat Hakim menyatakan bahwa RAsullah pernah mengaqiqahi hasan dan Husain di hari ke tujuh setelah keahirannya, beliau memrintakan untuk membersih kan kotoran yang ada di kepadanya dengan cara mencukurnya. Sedangkan di dalam hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW pernah bersabda yang intinya yaitu mengatakan bahwa setiap anak tergadai atau tergantung sehingga menebusnya dengan cara aqiqah, mencukur rambutnya dan meberinya nama. Sedangkan untuk memakan daging aqiqah sudah bercantum dalam al-quran surat Al-Hajj ayat 28. Dan terdapat tiga kategri yang sdah dieaskan diatas perbedaannya sehingga bisa membedakannya bisakah untuk memakannysa atay tidak. ltulah penjelasan singkat mengenai aqiqah dan bagaimana hukum memakan dagingnya dan cara membagikannya kepada siapa yang telah disebytkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya tidak ada yang tidak boleh makan daging aqiqah karena sampai sekarang belum ada larangan untuk tidak memakan dagingnya, baik untuk yang beraqiqah ataupun orang tuanya. Jika sejak bayinya lahir dan mempunyai rezeki lebih segerahlah mengaqiqahi anaknya dan jika belum memiikinya tunggulah sampai saatnya tiba. Karena ini sunnah muakkad yang wajib dikerjakan bagi orang yang mampu yang harus mensegerahkannya. Dengan mengetahi cara melaksanakan aqiqah dengan benar semoga bisa sah meIakukannya sesai dengan syariat, dan Juga bisa merasakan manfaat atau hikmah dibalik sunnah muakkad yang wajib dikerjakan.